Pemanasan global adalah isu sosial yang sering terdengar akhir-akhir ini, naiknya suhu, tak tentunya cuaca, berkurangnya lahan hutan, dampak dari rumah kaca dan sebagainya sedang dan terus terjadi memaksa manusia untuk segera bersiap menghadapi serta senantiasa berusaha untuk mengurangi dampak itu.
Daerah pesisir pantai yang berada di kabupaten Purworejo dengan segala kompleksitas fenomena di dalamnya terutama mengenai abrasi telah menggugah perhatian publik untuk berupaya bersama-sama menyelematkannya. Dalam kondisi tersebut OSIS/MPK SMA N 7 Purworejo, merasa terpanggil untuk melakukan tindakan aktif dan partisipatif dalam usaha membantu upaya pelestarian daerah pesisir di kabupaten Purworejo.
Tindakan nyata yang dilakukan oleh keluarga besar SMA Negeri 7 Purworejo adalah dengan menggelar kegiatan “GO GREEN Pantai Ketawang” yang digelar pada Senin tanggal 24 Maret 2014 dari pukul 07.00 – selesai bertempat di daerah pesisir pantai Ketawang Ds. Harjobinangun, Ds. Patutrejo, Ds. Ketawangrejo kec. Grabag kabupaten Purworejo
Go Green merupakan tindakan atau perbuatan yang ditujukan untuk menyelamatkan bumi dari kerusakan, dimana dengan menitikberatkan penghijauan lingkungan. Kegiatan Go Green ini diikuti oleh Seluruh siswa SMA N 7 Purworejo, Bapak/Ibu guru serta staff karyawan SMA N 7 Purworejo, alumni SMA N 7 Purworejo (Garda Tanjung), dan masyarakat sekitar. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kepekaan peserta akan pentingnya berpartisipasi dalam pelestarian alam, membantu upaya pelestarian lingkungan dan perlindungan daerah pesisir pantai, mengurangi dampak pemanasan global dan menumbuhkan semangat kepedulian terhadap lingkungan. Siswa juga diajak untuk memahami pentingnya pohon dalam kehidupan sebagai produsen dalam rantai makanan, menahan laju air dan erosi, menjaga kesuburan tanah, menghasilkan oksigen, mengurangi karbondioksida dan menyejukkan lingkungan.
Kegiatan “Go Green Pantai Ketawang “ ini didukung oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan kabupaten Purworejo yang memberikan 3000 bibit pohon cemara laut, alumni Garda Tanjung yang memberikan 650 bibit pohon nyamplung dan 500 bibit mangrove serta swadaya dari siswa yang mampu menyediakan 1000 bibit cemara udang.