SMA Negeri 7 Purworejo menggelar kegiatan P5 dengan tema kearifan lokal yang bertajuk “Nguri-uri Tradisi, Kukuhkan Jati Diri, Lestarikan Cagar Budaya” pada tanggal 19 April hingga 3 Mei 2024. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dan siswi kelas X dan XI untuk merancang produk atau kegiatan yang mengangkat tema kearifan lokal dari Kabupaten Purworejo.
Selama periode kegiatan, anak-anak mendapat kesempatan untuk berkunjung dan belajar langsung dari narasumber-narasumber lokal, termasuk pengrajin besek, pengusaha geblek, pengusaha batik, pengusaha kerajinan rakyat, sanggar tari, dan tempat-tempat pengembang kesenian lainnya. Ini bertujuan untuk mendalami serta mengapresiasi kearifan lokal dan cagar budaya yang dimiliki oleh Purworejo.
Puncak acara dilaksanakan pada tanggal 30 April 2024 di Amphitheater Alun-alun Purworejo, dimulai dengan Parade Budaya yang menampilkan kebudayaan Purworejo. Sebanyak 720 siswa-siswi dari SMA 7 Purworejo mempersembahkan tarian kolosal bertajuk “Pelajar Pancasila”, menggambarkan semangat kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila.
Acara selanjutnya adalah Pertunjukan Gelar Budaya di Amphitheater, yang melibatkan berbagai penampilan seni budaya dari berbagai daerah di Purworejo. Tak hanya itu, stand-stand juga dibuka untuk memamerkan hasil kerajinan dan makanan tradisional yang dibuat oleh siswa, sebagai wujud dari apresiasi terhadap kearifan lokal dan kreativitas generasi muda.
Dengan demikian, kegiatan “Nguri-uri Tradisi, Kukuhkan Jati Diri, Lestarikan Cagar Budaya” dari SMA 7 Purworejo sukses dilaksanakan dengan memberikan inspirasi dan pengalaman berharga bagi seluruh peserta serta masyarakat Purworejo secara luas.